Rabu, Juni 29, 2011

Hukum Ohm




V, I dan R sebagai komponen parameter dalam Hukum Ohm
Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya. Sebuah benda penghantar dikatakan memenuhi Hukum Ohm apabila nilai resistansinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda potensial yang dikenakan kepadanya. Walaupun pernyataan ini tidak selalu berlaku untuk semua jenis penghantar, namun istilah “hukum” tetap digunakan dengan alasan sejarah.
Secara matematis, Hukum Ohm diekspresikan dengan persamaan:

V = I R

Dimana I adalah arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam satuan Ampere, V adalah tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar dalam satuan Volt, dan R adalah nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu penghantar dalam satuan Ohm.
Hukum ini dicetuskan oleh Georg Simon Ohm, seorang fisikawan dari Jerman pada tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudul The Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827.

ingin dapat update dari artikel elektro lainnya? silakan Join Group facebook sahabat-informasi.com dan Like Fanpage sahabat informasi dengan dengan account facebook kamu,

Sumber: copy from http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Ohm yang diakses pada tanggal 29 Juni 2011



0 komentar: