Sabtu, April 28, 2012

Cara Menghitung Nilai Resistor Tetap

Ingat pelajaran Fisika di bangku SMP/MTs dulu? Menghitung nilai resistor yang ditentukan dari warna pita-pita/gelang-gelangnya? Dulu ngafalin urutan pitanya dengan hi-co-me-ji-ku-hi-bi-u-a kan? He2, sama dong kalau gitu, selalu ada cara dibuat orang untuk lebih mudah mengingat sesuatu, sama seperti ngafalin unsur kimia Sistem Peridoik, misalnya Hai LiNa Kau Rebut Cinta Suci Feri – Untuk unsur golongan 1A atau Hai LiNa Kau Rebut Calon Suami Fransiska, he2, jadi pengen ketemu teman2 waktu Junior High School dulu (syahdu juga ngingat teman JHS dulu, jadi kepengen nangis nih..)

Oke kita lanjut ke topik

Sekarang kita akan membahas bagaimana cara menghitung nilai hambatan dari jenis resistor film kabon atau resistor film metal, karena dari jenis resistor itulah resistor yang menggunakan pita atau gelang warna sebagai penanda besar hambantannya, satu resistor bisa mempunyai 4 pita, 5 pita atau 6 pita.
Cara perhitungan hambatan resistor dapat diwakilkan oleh gambar berikut:

Terjemahan dari gambar di atas kira-kira sebagai berikut:
  • Untuk resistor 4 pita, pita ke-1 adalah nilai digit ke-1, pita ke-2 adalah nilai digit ke-2, pita ke-3 adalah faktor pengali, dan pita ke-4 adalah nilai toleransi.
  • Untuk resistor 5 pita, pita ke-1 adalah nilai digit ke-1, pita ke-2 adalah nilai digit ke-2, pita ke-3 adalah nilai digit ke-3, pita ke-4 adalah faktor pengali, dan pita ke-5 adalah nilai toleransi.
  • Untuk resistor 6 pita, pita ke-1 adalah nilai digit ke-1, pita ke-2 adalah nilai digit ke-2, pita ke-3 adalah nilai digit ke-3, pita ke-4 adalah faktor pengali, pita ke-5 adalah nilai toleransi, dan pita ke-6 adalah koefisien temperatur.
Tabel Kode Warna Resistor
Warna Nilai Untuk Digit ke 1, 2 atau 3 Faktor Pengali Toleransi Koefisien Temperatur
 Hitam 0 100 - -
 Coklat 1 101 ±1%(F) 100 ppm
 Merah 2 102 ±2%(G) 50 ppm
 Oranye 3 103 - 15 ppm
 Kuning 4 104 - 25 ppm
 Hijau 5 105 ±0,5%(D) -
 Biru 6 106 ±0,25%(C) -
 Ungu 7 107 ±0,1%(B) -
 Abu-abu 8 108 ±0,05%(A) -
 Putih 9 109 - -
 Emas - 10-1 ±5%(J) -
 Perak - 10-2 ±10%(K) -
 Kosong - 10-2 ±20%(M) -

Oke, akan lebih faham kalau kita praktekkan langsung,
  1. Contoh Menghitung Nilai Resistor 4 pita
    Misalkan kita punya resistor 4 pita seperti gambar di bawah ini:

    Mana yang merupakan pita pertama dan mana yang merupakan pita terakhir? Coba perhatikan bentuk fisik sebuah resistor. Bentuk fisik resistor dapat kita bgi menjadi 2 ujung resistor (awal dan akhir resistor) dan 1 badan resistor (di tengah resistor atau di antara kedua ujung resistor). Pada resistor 4 pita, pita pertama selalu terletak pada salah satu ujung resistor, berarti pada kasus ini pita pertama adalah merah, pita kedua adalah coklat, pita ketiga adalah kuning dan pita keempat adalah hijau.

    Pita pertama adalah nilai digit pertama yaitu 2, pita kedua adalah nilai digit kedua yaitu 1, pita ketiga adalah faktor pengali yaitu 104 atau 10000, dan pita keempat adalah nilai toleransi yaitu ± 0.5%, sehingga nilai resistor tersebut adalah 210000 ± 0.5 % atau 210k ± 0.5%.

    210k + 0.5 % = 211050
    210k – 0.5 % = 208950
    Jadi resistor tersebut mempunyai nilai R maks = 211050 Ω dan R min = 208950 Ω
  2. Contoh Menghitung Nilai Resistor 5 pita
    Misalkan kita punya resistor 5 pita seperti gambar di bawah ini:

    Pada resistor 5 pita, pita pertama selalu terletak pada salah satu ujung resistor, berarti pada kasus ini pita pertama adalah hijau, pita kedua adalah hitam, pita ketiga adalah kuning, pita keempat adalah merah , dan pita kelima adalah emas.

    Pita pertama adalah nilai digit pertama yaitu 5, pita kedua adalah nilai digit kedua yaitu 0, pita ketiga adalah nilai digit ketiga yaitu 4, pita keempat adalah faktor pengali yaitu 102 atau 100, dan pita keempat adalah nilai toleransi yaitu ± 5%, sehingga nilai resistor tersebut adalah 50400 ± 5% atau 50.4k ± 5%

    50.4k + 5% = 52920
    50.4k – 5% = 47880
    Jadi resistor tersebut mepunyai R maks = 52920 Ω dan R min = 47880 Ω
  3. Contoh Menghitung Nilai Resistor 6 pita
    Misalkan kita punya resistor 6 pita seperti gambar di bawah ini:

    Untuk menentukan mana pita pertama dan mana pita terkahir pada resistor 6 pita ini sedikit berbeda dengan resistor 4 pita dan resistor 5 pita. Untuk resistor 6 pita ini kita menandakan pita terakhir dengan warna pita yang mungkin digunakan untuk koefisien temperatur. Warna yang mungkin digunakan untuk koefisien temperatur adalah coklat, merah, oranye, dan kuning. Jika terdapat salah satu warna ini pada ujung resistor maka kemungkinan besar itu adalah merupakan pita terkahir. Jika ternyata warna pita pada ujung lainnya juga antara coklat, merah, oranye atau kuning, maka tandakanlah warna pita kedua dari kedua ujung, mana warna yang mungkin digunakan untuk toleransi dan mana warna pita yang tidak mungkin digunakan untuk toleransi. Warna pita yang tidak mungkin digunakan untuk toleransi adalah hitam, oranye, kuning, dan putih. Jika terdapat salah satu warna dari hitam, oranye, kuning, atau putih pada pita kedua dari kedua ujung resistor, maka pita ini merupakan pita ke-2, bukan merupakan pita ke-5.

    Dengan menerapkan kaidah di atas didapat bahwa pada contoh resistor 6 pita kita kali ini, pita pertama adalah ungu, pita kedua adalah hijau, pita ketiga adalah kuning, pita keempat adalah coklat, pita kelima adalah coklat, dan pita keenam adalah merah.

    Pita pertama adalah nilai digit pertama yaitu 7, pita kedua adalah nilai dari digit kedua yaitu 5, pita ketiga adalah nilai dari digit ketiga yaitu 4, pita keempat adalah faktor pengali yaitu 101 atau 10, pita kelima adalah nilai toleransi yaitu ± 1%, dan pita keenam adalah nilai koefisien temperatur yaitu 50 ppm, sehingga nilai resistor tersebut adalah 7540 ± 1% dengan koefisien temperatur 50 ppm
Sumber:
http://indonesiatekno.wordpress.com/2009/12/28/cara-menghitung-nilai-transistor/
http://id.wikipedia.org/wiki/Resistor
http://samengstrom.com/5107960/en/read/Resistor_Color_Codes?history=610938

Sekian dari sahabat, jika teman-teman anggap ini bermanfaat, silakan Like fanpage sahabat-informasi.com, thank you :-)

0 komentar: