Rabu, Juni 25, 2014

Mengenal Variabel Boolean Pada Bahasa Pemrograman C

Varibel boolean hanya mempunyai nilai Benar atau Salah, Betul atau Salah, True atau False, Shohih atau Khathaq. Untuk membuat program yang menggunakan variabel boolean/logika dapat digunakan pernyataan if... else...

Contoh programnya sebagai berikut:
  1. Boolean tanpa variabel
    • Misalnya kita ingin membuat program jika suatu pernyataan bernilai benar maka program akan menampilkan huruf A.

      main()
      {
        if (1<2)
        {
          printf("A");
        }
        getch();
      }


    • Pada sintaks program di atas, pernyataannya bernilai benar, karena memang benar 1<2. Tetapi jika pernyataannya kita buat bernilai salah misalnya dengan menyatakan 1>2, sehingga sintaks program menjadi:

      main()
      {
        if (1>2)
        {
          printf("A");
        }
        getch();
      }


      maka sintaks program tersebut tidak akan menampilkan huruf A ketika program dijalankan, silakan dicoba.

    • Sekarang kita akan membuat program jika suatu pernyataan bernilai benar maka program akan menampilkan huruf A, tapi jika tidak (jika pernyataan bernilai salah) maka program akan menampilkan huruf B

      main()
      {
        if (1<2)
        {
          printf("A");
        }
        else
        {
          printf("B");
        }
        getch();
      }
      main()
      {
        if (1>2)
        {
          printf("A");
        }
        else
        {
          printf("B");
        }
        getch();
      }

  2. Boolean menggunakan variabel bilangan bulat
    • Jika suatu pernyataan bernilai benar maka program akan menampilkan huruf A

      main()
      {
        int bil1,bil2;
        bil1=1; bil2=2;
        if (bil1<bil2)
        {
          printf("A");
        }
        getch();
      }

    • Jika suatu pernyataan bernilai salah maka program tidak akan menampilkan huruf A

      main()
      {
        int bil1,bil2;
        bil1=1; bil2=2;
        if (bil1>bil2)
        {
          printf("A");
        }
        getch();
      }

    • Jika suatu pernyataan bernilai benar maka program akan menampilkan huruf A, jika tidak program akan menampilkan huruf B

      main()
      {
        int bil1,bil2;
        bil1=1; bil2=2;
        if (bil1<bil2)
        {
          printf("A");
        }
        else
        {
          printf("B");
        }
        getch();
      }
      main()
      {
        int bil1,bil2;
        bil1=1; bil2=2;
        if (bil1>bil2)
        {
          printf("A");
        }
        else
        {
          printf("B");
        }
        getch();
      }

  3. Boolean menggunakan variabel char yang karakter, bukan char yang bilangan bulat
    • Jika suatu pernyataan bernilai benar maka program akan menampilkan huruf A

      main()
      {
        char karakter1,karakter2;
        karakter1='s'; karakter2='i';
        if (karakter1 != karakter2)
        {
          printf("A");
        }
        getch();
      }

    • Jika suatu pernyataan bernilai salah maka program tidak akan menampilkan huruf A

      main()
      {
        char karakter1,karakter2;
        karakter1='s'; karakter2='i';
        if (karakter1 == karakter2)
        {
          printf("A");
        }
        getch();
      }

    • Jika suatu pernyataan bernilai benar maka program akan menampilkan huruf A, jika tidak program akan menampilkan huruf B

      main()
      {
        char karakter1,karakter2;
        karakter1='s'; karakter2='i';
        if (karakter1 != karakter2)
        {
          printf("A");
        }
        else
        {
          printf("B");
        }
        getch();
      }
      main()
      {
        char karakter1,karakter2;
        karakter1='s'; karakter2='i';
        if (karakter1 == karakter2)
        {
          printf("A");
        }
        else
        {
          printf("B");
        }
        getch();
      }

0 komentar: