Sabtu, Februari 21, 2015

Array Pemrograman C

  1. Array berdimensi satu
    Misalkan a adalah sebuah variabel bilangan bulat (integer)
    int a;

    main()
    {
    a = 27;
    printf("%d", a);
    getch();
    }

    Jika kita ingin menjadikan variabel a tersebut sebagai suatu variabel array berukuran 3:
    int a[3];

    main()
    {
    a[1] = 27;
    a[2] = 29;
    a[3] = 32;
    printf("%d", a[1]);
    printf("\n%d", a[2]);
    printf("\n%d", a[3]);
    getch();
    }

    Jadi ada 3 buah nilai a pada contoh array berdimensi satu ini, yaitu a ke-1, a ke-2, dan a ke-3. Pada array berdimensi satu ini, ketiga nilai tersebut didefinisikan sebagai sebuah BARIS:
    a ke-1 a ke-2 a ke-3
    atau
    27 29 32

    Dalam 1 BARIS tersebut terdapat 3 buah nilai, karena terdapat 3 KOLOM. Jadi nilai pada contoh array berdimensi satu ini juga dapat didefinisikan sebagai:
    a baris ke-1 kolom ke-1 a baris ke-1 kolom ke-2 a baris ke-1 kolom ke-3
  2. Array berdimensi 2
    Misalnya pada contoh array berdimensi satu di atas:
    27 29 32

    ditambahkan satu baris lagi:
    27 29 32
    2 3 5

    Sehingga sekarang terdapat 2 BARIS 3 KOLOM:
    int a[2][3];

    main()
    {
    a[1][1] = 27;
    a[1][2] = 29;
    a[1][3] = 32;
    a[2][1] = 2;
    a[2][2] = 3;
    a[2][3] = 5;
    printf("%d", a[1][1]);
    printf("\n%d", a[1][2]);
    printf("\n%d", a[1][3]);
    printf("\n%d", a[2][1]);
    printf("\n%d", a[2][2]);
    printf("\n%d", a[2][3]);
    getch();
    }

Sumber: http://www.tutorialspoint.com link 1 dan link 2

0 komentar: